Selasa, 03 Januari 2012

Noor Raharjo Pengukir Helm Emas


RIBUAN helm telah diukir oleh Noor Raharjo. Pemakai helm-nya mulai dari pekerja tambang hingga orang nomor satu di Indonesia alias presiden.

Awalnya, Noor biasa dia disapa, hanya melanjutkan usaha keluarga di kerajinan perak, emas, tembaga, dan alumunium. Pada 1965, iseng- iseng dirinya membuat helm dari bahan baku tersebut. Ketertarikannya dilatarbelakangi pengguna helm mulai dari golongan kelas bawah hingga atas.

Tak disangka helm buatan Noor menarik perhatian sejumlah orang. Pesanan terus mengalir dari dalam dan luar negeri, baik secara pribadi maupun kelompok.

Saat ini, Noor tengah mendesain puluhan helm bagi Presiden Susilo Bambang Yudohono, Wakil Presiden Jusuf Kalla serta menteri Kabinet Indonesia Bersatu .
Sejumlah perusahaan dan orang besar dari Indonesia maupun luar negeri pernah memesan helm ukirannya. Sebut saja, Sultan Hamengkubuwono IX dan Sultan Brunei Darussalam Hasanah Bolkiah. Bahkan, mantan presiden Indonesia serta menterinya, yakni Soeharto, Habibie, Megawati, turut memesan produknya.

"Mereka memesan helm ada yang memang untuk digunakan tapi juga hanya sebagai hiasan rumah," katanya saat berbincang dengan okezone, di Jakarta, Senin (4/2/2008).

Sejumlah perusahaan pertambangan, penebangan, penyelaman, dan pembuatan galangan kapal juga pernah membeli produknya. Biasanya, perusahaan-perusahaan tersebut memesan helm untuk penutup kepala pekerjanya atau identitas perusahaan melalui logo perusahaan tersebut.

Noor tidak mengerti mengapa helm buatannya mampu menarik perhatian orang nomor satu Indonesia dan perusahaan internasional. Dia mengakum, tidak memiliki trik khusus dalam memasarkan produknya. "Awal pemasaran hanya dari mulut ke mulut. Mungkin sudah rezeki," ujarnya sambil tersenyum.

Bertempat di Jalan Kemasan No 71 Kotagede, Yogyakarta, Noor menjalankan usaha dibantu 15 karyawan. Mengenakan label NR Silver, sebuah helm dibanderol harga yang bervariasi, yakni Rp2 juta hingga Rp10juta.

Proses pengerjaan helm memakan waktu hingga tujuh hari. Namun, proses pengerjaan lebih dari satu helm memakan waktu lebih singkat. Misalnya, pemesanan empat hingga 10 helm, lama pengerjaan 15 hari, atau pemesanan 21-50 helm, waktu pengerjaan 40 hari.

Noor memastikan, helm buatannya tidak hanya memiliki sisi artistik tapi aman untuk dikenakan. Pria kelahiran Kotagede, 6 Juni 1949 ini memastikan kualitas proses pembuatan mulai dari desain hingga finishing. Noor mendesain secara penuh pesanan helm. Keahliannya menggambar dituangkan dengan menciptakan desain helm.

Meski pesanan telah banyak mengalir, Noor terus mengembangkan produknya. Dia membuat helm dengan variasi bahan yang berbeda, antara lain helm dengan bahan kuningan yang dilapis emas atau perak. Perusahaannya juga menerima pembuatan relief yang terbuat dari tembaga. Biasanya, relief ini digunakan untuk mempresentasikan logo perusahaan.

Nama NR Silver telah dikenal sebagai perusahaan pembuat helm. Namun, Noor masih terus melanjutkan usaha keluarganya, yakni memproduksi peralatan rumah tangga seperti piring, gelas, berbahan baku perak. Apalagi mengingat keluarganya adalah perajin perak pertama di Kotagede.

Demi melanjutkan usaha ini, Noor mulai menyerahkan perannya sebagai pemilik NR Silver ke anaknya, Erika. Dia sangat yakin usahanya akan terus berkembang, meski dirinya tidak lagi memegang kendali penuh usaha tersebut.

sumber : Okezone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar